Orientasi seksual seseorang sebenarnya tidak masalah dalam hal pertemanan. Tetapi akan menjadi masalah jika pria yang saat ini sedang dekat atau berhubungan dengan Anda ternyata seorang gay.

Agar Anda tidak terjebak dalam hubungan yang tidak mungkin berhasil kenali tanda-tanda pria gay.

1. Gemar memakai riasan
Perhatikan wajah pria tersebut apakah terlihat menggunakan riasan. Tentu hal ini tidak berlaku jika profesinya menuntutnya untuk menggunakan riasan. Saat ia sedang menghabiskan waktu dengan Anda atau berkumpul dengan teman-teman untuk bersantai biasanya ia akan tetap menggunakan riasan meskipun tipis.

Bisa menggunakan blush on waran nude atau pelembab bibir berwarna. Ingatlah, tidak ada pria normal yang akan menggunakan riasan saat sedang mendekati wanita incarannya.

2. Tanpa sadar sering mengagumi pria
Saat pergi bersama ia tanpa sadar sering mengagumi pria. Matanya bisa tiba-tiba memperhatikan pria lain meskipun ia sedang berbicara atau menggandeng tangan Anda. Jika ada pria yang menarik baginya, ia akan memperhatikan pria tersebut dengan seksama.

3. Terlihat mesra dengan teman prianya
Perhatikan cara dia berinteraksi dengan teman lelakinya. Gaya pertemanannya seperti wanita, mereka bisa berpelukan, cium pipi kanan dan kiri. Meskipun laki-laki normal juga bisa melakukannya, Anda akan bisa membaca dari gerak tubuhnya.

4. Pernah mengajak Anda ke klub atau komunitas gay
Anda diberikan kejutan dengan tiba-tiba dengan diajak pergi bersamanya ke tempat yang belum diketahui. Sesampainya di sana Anda bingung karena banyak pria yang berpasang-pasangan. Jika Anda kaget dan bertanya padanya, ia akan pura-pura tidak tahu.

 

BENAR NGA SICH JARI MENENTUKAN ORANG TERSEBUT GAY?

Percaya atau tidak, jari-jari tangan ternyata ada hubungannya dengan orientasi seksual seseorang.   Baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan Windy M Brown dan tim, memukan bahwa ukuran jari berhubungan erat dengan ‘gay’ atau tidaknya seseorang.

Dulu pernah ada mitos bahwa ukuran tinggi jari bisa menentukan normal atau tidaknya si pemilik jari, saat ini mitos diperkuat dengan penelitian Windy yang dimuat dalam Archieves of Sexual Behavior.

Menurut penelitian tersebut,  jika jari manis lebih tinggi daripada jari telunjuk, berarti si pemilik cenderung memiliki lebih banyak hormon testoteron. Itu menandakan  sifat  hiperaktif, ageresif, dan tidak suka hal-hal lamban.

Jika jari telunjuk lebih tinggi daripada jari manis, maka cenderung  memiliki lebih banyak hormon estrogen, yang artinya memiliki banyak sifat sensitif dan emosional.

Nah…yang menarik dalam penelitian Marry dan tim itu, ternyata kebanyakan orang yang memiliki jari telunjuk dan jari manis yang sejajar adalah homoseksual (pria maupun wanita).

Penelitian tersebut tak mengemukakan lebih lanjut secara spesfik mengapa demikian, namun bisa jadi kemungkinannya adalah karena tidak adanya tanda hormon dominan pada jari-jari tangan, baik testoteron maupun estrogen.

Ada-ada saja…